Asosiasi Manajemen Risiko Energi Indonesia atau AMREI adalah Organisasi yang beranggotakan perseorangan maupun perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor Energi dan penunjangnya.
Sejarah
Pada tahun 2000 didirikan sebuah Asosiasi Manajemen Risiko Indonesia atau disebut AMRI didalam Forkomas (Forum . Namun berawal dari pemikiran sesama rekan yang menggeluti usaha di sektor minyak dan gas bumi (migas), yang menginginkan adanya suatu wadah atau organisasi yang berguna untuk memperhatikan, menganalisa, mengelola dan mengembangkan solusi tentang Risiko di sektor migas, sehingga 15 (lima belas) tahun kemudian terbentuklah AMREI. Asosiasi Manajemen Risiko Energi Indonesia atau biasa disebut AMREI, merupakan suatu Perkumpulan Manajemen Risiko yang bergerak di sektor Energi dan penunjangnya.
AMREI adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk mensosialisasikan penerapan manajemen risiko yang tepat pada industri sektor energi dan pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka meningkatkan produktivitas serta meminimalisir risiko usaha di sektor modal (capital intensive), teknologi tinggi (high technology) dan sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan pendapat yang tinggi namun juga mengandung risiko yang tinggi (high revenue high risk).
Dengan berbekal pengalaman dan dukungan dari anggota dan berbagai pihak yang terkait, AMREI bertekad untuk menjalin suatu hubungan mitra jangka panjang yang merupakan salah satu strategi untuk pertumbuhan dan pengembangan Asosiasi.
Adanya isu-isu baru yang muncul, mendorong AMREI untuk merevitalisasi organisasi dan program–program AMREI dengan komitmen untuk aktif menyuarakan dan menghidupkan kembali semangat serta tujuan AMREI.
Jakarta, September 2025
Asosiasi Manajemen Risiko Energi Indonesia (AMREI)
Hormat kami
M. SOLEH, S.PSI, M.M, CNLP, CRGP.
Sekretaris Jendral
RIFKY ASSAMBY, S.E, CRGP.
Ketua Umum
AMREI terus mengembangkan kapasitas agar mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada para Anggota dan mitra profesi Manajemen Risiko Energi di Indonesia serta mampu berkontribusi pada Negeri. Dengan adanya kerjasama yang sehat dalam jangka panjang diantara para pemangku kepentingan di sektor energi baik secara individu maupun secara organisasi khususnya di dalam pengelolaan risiko dengan tepat, maka diharapkan akan menghasilkan sektor energi yang tangguh dalam kondisi apapun di Indonesia.
Tujuan AMREI
Tujuan AMREI adalah:
AMREI didirikan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
Melaksanakan penyebaran pemahaman dan penerapan manajemen risiko di sektor energi dan penunjangnya berdasarkan standar dan metode yang telah diakui baik secara Nasional maupun Internasional.
Membina kerjasama dengan Asosiasi Pelatihan dan Asosiasi Sertifikasi Profesi lainnya, baik Nasional maupun Internasional serta Badan atau Asosiasi Pemerintah.
Berperan aktif dalam pengembangan kebijakan dan peraturan untuk peningkatan kualitas manajemen risiko bagi Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya di sektor Energi dan penunjangnya.
Visi
Menjadi Asosiasi yang independen dan kredibel dalam menyebarkan serta memastikan pemahaman dan penerapan Manajemen Risiko bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja disektor Energi dan penunjangnya baik ditingkat Nasional, Regional maupun Internasional.
Misi
Misi AMREI adalah:
Melaksanakan pelatihan, seminat tentang pentingnya memahami dan menerapkan manajemen risiko bagi Sumber Daya Manusia di sektor energi dan penunjangnya.
Mengembangkan standar penerapan manajemen risiko di sektor energi dan penunjangnya sesuai dengan tuntutan kebutuhan jabatan dan pekerjaan serta perusahaan terkait.
Bersama Instansi maupun Asosiasi terkait mengembangkan standar atau metode pemahaman dan penerapan manajemen risiko di sektor energi dan penunjangnya.
Membina dan menjamin terpeliharanya tenaga profesional yang kompeten di bidang manajemen risiko pada sektor energi dan penunjangnya.
Membina hubungan yang baik dan sehat dengan Pihak-pihak yang terkait dengan Manajemen Risiko dan Energi, Pihak Regulator, Pihak Industri Energi dan penunjangnya dan Pihak Pemangku Kepentingan lainnya.
Ikut berkontribusi dalam upaya meningkatkan Budaya Risiko (Risk Culture) di Indonesia terutama di sektor Energi
Struktur Organisasi AMREI
Struktur organisasi diperlukan untuk memperlancar kegiatan operasional Asosiasi. Dengan adanya struktur organisasi semua kegiatan Asosiasi menjadi terkendali dan tujuan Asosiasi akan dengan mudah tercapai. Struktur organisasi AMREI dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Keahlian Kami